You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Pamalayan
Logo Desa Pamalayan
Pamalayan

Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat

Kepala Desa Pamalayan Kunjungi Pengrajin Bonsai Kelapa

Administrator 24 Juni 2021 Dibaca 408 Kali
Kepala Desa Pamalayan Kunjungi Pengrajin Bonsai Kelapa

Desa Pamalayan, Kepala Desa Pamalayan, Nunung Nursamsi mengunjungi warga Desa Pamalayan yang merupakan pengrajin bonsai kelapa. Tanaman hias bonsai kelapa memang saat ini tengah digandrungi dikalangan penghobi tanaman bonsai.

Bonsai kelapa, berasal dari buah kelapa, kemudian didiamkan hingga muncul tunas baru dari buah kelapa tersebut. Setelah muncul tunas kemudian diproses agar tunas kelapa tersebut tidak menjadi tinggi.

Warga Desa Pamalayan yang memiliki hobi membuat bonsai berbagai tanaman tersebut adalah Otong Karso. Salah satu warga dari Dusun Desa RT. 004 RW. 002 ini telah membuat beberapa bonsai yang siap jual.

Menurut Otong Karso, dia mendapatkan berbagai bibit kelapa tersebut tidak jauh dari lingkungan sekitar rumahnya.

"Saya mendapatkan bibit kelapa ini, tidak jauh dari rumah, masih disekitaran sini," Ujar Otong Karso.

Membutuhkan proses yang cukup lama, agar menciptakan bonsai kelapa yang benar-benar unik, sehat dan enak dipandang oleh mata.

"Prosesnya cukup lama, tidak mudah seperti menanam tanaman lain. Belum lagi tapas kelapanya harus dibersihkan, kemudian dikilapkan menggunakan vernis." Tambah Otong Karso.

Yang menjadi kendala saat ini, tentunya tidak lain adalah masalah penjualan. Sehingga bonsai kelapa yang dibuat oleh Otong Karso masih belum banyak yang terjual.

Otong pun menbanderol tanaman bonsai kelapa-nya itu sekitar 100 ribu sampai 300 ribu rupiah.

Kepala Desa Pamalayan, Nunung Nursamsi pun sempat menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah Otong Karso.

Menurut Kepala Desa Pamalayan, Otong merupakan warga yang kreatif apalagi ditengah masa pandemi ini. Sehingga hobi tanaman bonsai itu pun dijadikan peluang usaha oleh Otong Karso.

Nunung Nursamsi memberikan arahan agar menjual bonsai kelapanya secara online. Karena dengan menjual bonsai kelapa secara online, kemungkinan untuk mendapatkan penjualan akan semakin besar.

"Coba dijual secara online, kan sekarang jamannya online. Mungkin pembeli akan tertarik" Tutur Nunung Nursamsi.

Semoga warga Desa Pamalayan bisa lebih kreatif di masa pandemi covid-19 ini, salah satu manfaatnya yaitu untuk mengangkat perekonomian warganya itu sendiri.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.517.107.232,00 Rp 1.889.895.449,00
80.27%
Belanja
Rp 965.898.285,00 Rp 1.572.496.954,00
61.42%
Pembiayaan
Rp -317.398.495,00 Rp -317.398.495,00
100%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 16.365.980,00 Rp 16.341.500,00
100.15%
Hasil Aset Desa
Rp 87.200.000,00 Rp 121.700.000,00
71.65%
Dana Desa
Rp 1.017.280.000,00 Rp 1.017.280.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 14.923.549,00 Rp 67.251.549,00
22.19%
Alokasi Dana Desa
Rp 380.805.000,00 Rp 534.822.400,00
71.2%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 532.703,00 Rp 2.500.000,00
21.31%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 471.152.285,00 Rp 724.156.954,00
65.06%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 464.646.000,00 Rp 722.755.500,00
64.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 21.100.000,00 Rp 60.517.000,00
34.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 47.067.500,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 9.000.000,00 Rp 18.000.000,00
50%