You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Pamalayan
Logo Desa Pamalayan
Pamalayan

Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat

Desa Pamalayan Laksanakan Program Padat Karya Tunai Desa 2020

Administrator 05 Desember 2020 Dibaca 490 Kali
Desa Pamalayan Laksanakan Program Padat Karya Tunai Desa 2020

Pamalayan, pada hari ini Sabtu (05/12/2020) Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing melaksanakan program Padat Karya Tunai Desa. Program ini menjadi program prioritas dari Dana Desa tahun 2020.

Pelaksaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di Desa Pamalayan dianggarkan dari Dana Desa Tahap 3 Tahun 2020. Kegiatan PKTD Di Desa Pamalayan berupa normalisasi saluran irigasi desa.

Apa Itu Padat Karya Tunai Desa?

Padat Karya Tunai Desa adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa, khususnya yang miskin dan marginal, yang bersifat produktif dengan mengutamakanpemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi
lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan
rakyat.

Pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dikelola dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga para pekerja dari COVID-19, meliputi: menggunakan masker, menerapkan jarak aman
antara satu pekerja dengan pekerja lainnya minimum 2 (dua) meter, dan warga Desa yang sakit dilarang ikut bekerja di PKTD.

Manfaat Padat Karya Tunai Desa

Padat karya tunai ini sangat mendukung ekonomi produktif desa yang bertujuan untuk menjaga pendapatan masyarakat desa dan mendukung aktifitas produksi pangan untuk ketahanan pangan di masa pandemi ini.

Berikut ini 6 manfaat dari padat karya tunai desa.

  1. Produksi dan nilai tambah,
  2. Perluasan kesempatan kerja sementara,
  3. Penciptaan upah/tambahan pendapatan,
  4. Perluasan mutu dan akses pelayanan dasar,
  5. Penurunan angka stunting,dan
  6. Terbukanya desa terisolir.

Menurut Kepala Desa Pamalayan, Nunung Nursamsi, mengatakan "Kegiatan Padat Karya Tunai Desa ini salah satu tujuannya yaitu mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan".

"Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, salah satu dampaknya yaitu mencari pekerjaan yang cukup sulit. Maka dari itu, kami pun menganggarkan Dana Desa untuk kegiatan Padat Karya Tunai Desa" tambahnya.

"Kami berharap kegiatan PKTD ini bisa membantu pemulihan ekonomi desa di masa New Normal ini." Pungkas Nunung Nursamsi.

Warga pun berharap kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas di masa pandemi ini terus berlanjut. Seperti BLT Dana Desa dan PKTD.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan Program Padat Karya Tunai Desa di Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing.(redaksi/mangaip)

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.517.107.232,00 Rp 1.889.895.449,00
80.27%
Belanja
Rp 965.898.285,00 Rp 1.572.496.954,00
61.42%
Pembiayaan
Rp -317.398.495,00 Rp -317.398.495,00
100%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 16.365.980,00 Rp 16.341.500,00
100.15%
Hasil Aset Desa
Rp 87.200.000,00 Rp 121.700.000,00
71.65%
Dana Desa
Rp 1.017.280.000,00 Rp 1.017.280.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 14.923.549,00 Rp 67.251.549,00
22.19%
Alokasi Dana Desa
Rp 380.805.000,00 Rp 534.822.400,00
71.2%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 532.703,00 Rp 2.500.000,00
21.31%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 471.152.285,00 Rp 724.156.954,00
65.06%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 464.646.000,00 Rp 722.755.500,00
64.29%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 21.100.000,00 Rp 60.517.000,00
34.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 47.067.500,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 9.000.000,00 Rp 18.000.000,00
50%